Drag Bike 2014 Jogja; Monita Wijaya Jatuh Di Lintasan Berdebu
- Created on Sunday, 16 February 2014 09:42
Ada 19 race yang dijadwalkan. “Setelah diadakan inspeksi lintasan dan test lintasan oleh beberapa pembalap, diputuskan untuk tetap dilanjutkan. Kendati abu masih tebal di lintasan,” bilang Nur Wahyudi, selaku juri lomba gelaran yang dipromotori oleh Venture Sport Club (VSC) Jogja ini.
Monita Permata Wijaya
yang menjadi tester lintasan mewakili joki wanita mewanti untuk tetap
waspada. “Pada beberapa bagian terutama di ujung lintasan masih licin
dan ada genangan air. Tadi aku sempat alami insiden, tapi Alhamdullllah
tak terlalu parah,” ungkap Monita yang memutuskan untuk tidak
melanjutkan perlombaaan alias hanya memberi semangat untuk pembalap
wanita yang lain.
Dengan kondisi
lintasan yang licin plus malam hari pembalap dituntut ekstra hati-hati.
“Ini pengalaman pertama berlaga dikondisi lintasan berdebu. Perlu
penyesuaian putaran grip gas dan tekanan ban,” komentar Taufiq Omponk
dedengkot OP 27 Jogja yang memastikan tetap hadir.
Oke deh, tunggu yang lain. Ardel .
Drag Bike 2014 Jelang Jogja; Hujan Abu Gunung Kelud, Race Masih ‘Abu-Abu’!
- Created on Friday, 14 February 2014 10:52
ManiakMotor - Seperti
dilansir jalur penerbangan ke Jogja-Solo ditunda akibat hujan abu
vulkanik dari letusan Gunung Kelud. Hal itu pun bisa berdampak pada VSC
Drag Bike Nite Race 2014. Event yang dipromotori oleh Nadjib M. Saleh
ini sediakalanya akan berlangsung Sabtu malam hingga Minggu dinihari di
lintasan Pantai Depok, Parangtritis, Jogja (16/2).
Beberapa
dragbiker yang berada di seputaran Jogja seperti Yogie Keycot, Monita
Permata Wijaya melaporkan bahwa abunya memang tebal. Lalu bagaimana
dengan kelanjutan race? “Kita lihat perkembangan, InsyaAllah tetap
jalan. Mudah-mudahan besok di Jogja sudah tidak hujan abu lagi dan abu
disirkuit hilang oleh terpaan angin laut,”jawab Nadjib lewat pesan
elektronik.
Atas dasar itu pula
beberapa pembalap pan atas seperti Hendra Kecil (Magelang) belum
memastikan tetap akan balap atau tidak, “Belum tahu nih, di sini saja
hujan abunya lumayan tebal,” bilang Muflihun manejer pribadi sekaligus
ortu HK-sapaan akrab pembalap paling bersinar 2013 lalu. Ya, kita tunggu
saja perkembangan selanjutnya!
Pastinya,
Fauzan Conk mekanik yang kondang lewat FU Kolor Ijo asal Malang dan
Dadang Japronk dari Kediri mengabarkan bahwa saat ini kondisi mereka
aman jaya. Maklum dua daerah itu terhitung dekat dengan sumber letusan
Kelud, ”Memang semalam sempat was-was, suara dentumannya sangat terasa,
menggelegar. Tadinya juga ada rencana balap ke Jogja,” ungkap Dadank
yang satu kota kota dengan Ivan Bangun (Kediri itu). Oke deh! Ardel
Tidak ada komentar:
Posting Komentar